Kembali lagi nih! Kali ini saya akan membarikan rangkuman sinopsis novel judulnya "Negeri 5 Menara".
NIh dia, Chack it dot!

Ø Kerangka sinopsis
Cuplikan cerita,
1. Aaku diadopsi oleh keluarga Ciamay dan dimasukan di sekolah balet.
2. Aku bertunangan dengan Henry dan sepakat akan menikah setelah pertunjukan
istimewa dalam tarian “ Gemara Salju “.
3. Aku harus mendapatkan peran utama Syibil dalam tarian itu tetapi aku
memiliki saingan penari junior hebat yaitu Christina.
4. Tarian itu dibawakan secara Grand Pas De Deux.
5. Tarian Tina lebih baik dari tarianku.
6. Henry terus membicarakan Tina bukan pernikahan kami, aku mangkel.
7. Aku menarikan Giselku dengan sebaik mungkin, tetapi Tina tampil dengan
begitu memukau.
8. Peran itu jatuh pada Tina, Ma dan Pak Caymay benar-benar kecewa. Mereka
memperhitungkan berapa kerugian yang aku dapatkan karena gagal memerankan itu.
9. Ma dan Pa mendukungku dalam balet hanya untuk meraup uang dan keuntungan
semata. Aku menatap sedih thoe shoes ku.
Ø Sinopsis cuplikan cerita,
Aku diadopsi oleh keluarga Caymaydan dimasukan ke sekolah
balet. Aku bertunangan dengan Henry dan sepakat akn bertungan denganya setelah
pertunjukan istimewa Gemara Salju. Aku harus mendapatkan peran utama Syibil
dalam tarian itu tapi aku memiliki saingan berat yaitu Christina penari junior
yang berbakat. Tarian itu pada babak ke empat dibawakan secara Grand Pas De Deux.
Tarianku kurang lentur sedangkan Tina menarikanya dengan bagus dan berbakat,
Henry terus saja membicarakan Tina tanpa pernah menyinggung pernikahan kami aku
menjadi mangkel. Aku menarikan Giselku dengan sebaik mungkin di hadapan tim
penilai tetapi Tina tampil dengan memukau. Peran itu jatuh pada Tina, Ma dan Pa
benar-benar kecewa mereka marah sambil memperhitungkan kerugian yang di
dapatkan akibatku tidak dapat memerankan peran itu. Ternyata mereka mendukungku
dalam balet hanya untuk meraup uang dan keuntungan semata. Aku sedih dan
memandangi toe shoes ke yang tergantung di dinding.

Ø Membuat Sinopsis Novel
“Negeri 5 Menara”
Cerita-cerida penting dalam bab yang ada pada :
Judul novel : Negeri 5 Menara
Penulis : A. Fuadi
Tebal :
423 halaman
Penerbit :
PT Gramedia Pustaka Utama
Peristiwa
|
Tokoh
|
Bab
|
Halaman
|
1. Pesan dari sahabat Sahibul Menara Atang, mengingatkan Alif akan masa
silam.
|
Alif,
Atang
|
1. Pesan Dari Masa Silam
|
1-4
|
2. Alif meminta izin kepada amak dan ayah untuk masuk
dan bersekolah di Pondok Madani ( PM ) di Jawa Timur atas usul Pak Etek Gindo
agar tidak masuk MAN.
|
Alif,
Amak,
Ayah,
Pak Etek Gindo
|
2. Keputusan Setengah Hati
|
5-13
|
3. Perjalanan Alif pertama kali meninggalkan Sumatra untuk
merantau menuntut ilmu menuju ke PM di Jawa Timur, bersama ayah yang
mengantar.
|
Alif,
Ayah
|
3. Rapat Takus
|
14-26
|
4. Alif dan ayah sampai di PM, Alif mengikuti tes masuk
PM dan lulus dari ribuan anak. Ayah kembali pulang.
|
Alif,
Ayah
|
4. Kampung Di Atas Kabut
|
27-39
|
5. Hari pertama belajar Alif dikenalkan dengan
teman-temanya dan di ajarkan mantra sakti “Man Jadda Wajada”.
|
Alif,
Teman-temanya
|
5. Man Jadda Wajada
|
40-47
|
6. Pekan perkenalan siswa PM Alif mendengar pembukaan
yang di lakukan oleh Kiai Rais dan bertanya kepada Raja siapa Kiai Rais.
|
Alif,
Raja,
Kiai Rais
|
6.Sang Rennaissance Man
|
48-53
|
7. Pembacaan qonun dan hukuman pelanggaranya untuk
semua murid-murid PM. Alif, Atang, Raja, Baso, Said, dan Dulmajid berbelanja
kebutuhan selama di PM.
|
Alif,
Atang,
Raja,
Baso,
Said,
Dulmajid
|
7. Shopping Day
|
54-63
|
8. Alif, Atang, Raja, Baso, Said, dan Dulmajid mendapat
hukuman dari Tyson karena tidak mntaati qanun terlambat pergi ke masjid.
|
Alif,
Atang,
Raja’
Basi,
Said
Dulmajid,
Tyson
|
8. Sergapan Pertama Tyson
|
64-68
|
9. Alif dan sahabat-sahabatnya. Mendapat hukuman dari
Tyson di kantor keamanan pusat, menjadi mata-mata mencatat orang yang
melanggar qanun.
|
Tyson,
Alif,
Teman-temanya
|
9.Agen 007
|
69-83
|
10. Alif, Atang, Said, Raja, Dulmajid, dan Baso berkumpul
di bawah menara masjid dan di beri julukan Sahibul Menara oleh murid-murid
yang lainya.
|
Para anggota Sahibul Menara
|
10.Sahibul Menara
|
92-96
|
11. Ustad Salman mengajarkan kata Ma Hazza kepada
murid-murid dan para Sahibul Menara.
|
Ustad Salman,
Para anggota Sahibul Menara
|
11. Ma Hazza
|
110-119
|
12. Libur umum di hari Jum’at diguankan para sahibul
menara untuk berjalan-jalan plesir mengelilingi Ponorogo.
|
Para anggota Sahibul Menara
|
12.Thanks God It’s Friday
|
120-131
|
13. Alif belajar berpidato di depan jemuran dan di
depan para anggota Sahibul Menara, agar dapat lancar saat tes nanti dan dapat
seperti Bung Karno narator terbaik Indonesia.
|
Alif,
Anggota Sahibul Menara
|
13. Bung Karno
|
149-158
|
14. Berkat para Sahibul Menara PM mengadakan nonton
bersama di aula besar di saksikan seluruh penghuni PM menyaksikan Piala
Thomas Cup antara Icuk Sugiarto dan pemain Malaysia.
|
Para Sahibul Menara
|
14. Umat Icuk
|
176-193
|
15. Sahirul Lail untuk menghadapi ujian pertama
semester di PM, yang di hadapi para Sahibul Menara dan murid-murid PM yang
lainya.
|
Para anggota Sahibul Menara,
Murid-murid PM
|
15. Sahirul Lail
|
194-202
|
16. Para Sahibul Menara berkumpul di bawah menara
sambil berimajinasi benua-benua dan negara-negara yang akan mereka tuju.
|
Para anggota Sahibul Menara
|
16. Lima Negara Empat Benua
|
203-212
|
17. Liburan ke Bandung ke rumah Said dilakukan oleh
Alif dan Baso.
|
Alif,
Baso,
Said
|
17. Orator Dan Terminator
|
213-227
|
18. Proses menghafal yang luar biasa dilakukan oleh
ustad-ustad PM untuk mengatamkan kamus-kamus Perancis ataupun yang lainya.
|
Ustad-ustad PM
|
18. Parlez Vouz Francis?
|
264-267
|
19. Ujian akhir tahun yang kemudian diikuti dengan
perlombaansepakbola antar asrama dimenagkan oleh asrama Al-Barq.
|
Penghuni asrama
|
19.Piala Di Depan Puskesmas
|
274-285
|
20. Berada di atas Samudra Atlanik menuju Inggris untuk
reunian Alif mengingat kembali masa itu.
|
Alif
|
20. A Date On The Atlantic
|
286-288
|
21. Saat ini para Sahibul Menara berada di puncak
rantai makanan di kelas enam, dan harus melaksanakan tugas memberi pertunjukan
class six show.
|
Para anggota Sahibul Menara,
Murid-murid kelas 6
|
21. Puncak Rantai Makanan
|
289-294
|
22. Saatnya para murid kelas 6 menjukan kemampuan
mereka dalam class six show, yang sukses dan mendapat pujian dari Kiai Rais.
|
Murid kelas 6,
Kiai Rais
|
22. It’s Show Time
|
337-349
|
23. Ujian kelulusan PM untuk murid kelas 6 menentukan
lulus atau tidaknya para murid. Dan para sahibul menara lulus beserta para
murid kelas 6 lainya.
|
Para anggota Sahibul Menara,
Murid-murid kelas 6 PM
|
23.Kamp Konsentrasi
|
378-393
|
24. Setelah ujian kami para Sahibul menara pulang ke
daerah masing-masing bersama para murid kelas 6 PM lainya.
|
Para anggota Sahibul Menara,
Murid-muris kelas 6
|
24. Beratus Ribu Jabat Erat
|
394-399
|
25. Alif sampai di London dan bertemu dengan Raja serta
Atang untuk merayakan reuni.
|
Alif,
Raja,
Atang
|
25. Trafalgar Square
|
400-405
|
Ø Sinopsis
Washington DC, Desember 2003
Pesan dari Atang anggota Sahibul Menara yang mengajak
Alif untuk reuni mengigatkan Alif akan masa lalunya, yaitu saat-saat yang tak
terlupakan itu.
Alif meminta izin kepada ayah dan amak untuk masuk ke PM
atas usul dari Pamanya agar ia tidak dimasukan ke MAN. Alif bersama ayahnya
melakukan perjalanan cukup lama menuju PM, dan untuk pertama kalinya bagi alif
merantu menuntut ilmu ke luar pulau Sumatera. Sampai di PM Alif melakukan tes
masuk, untuk menyeleksi ribuan anak yang ingin masuk PM Alif pun lulus masuk
PM, ayah Alif kemudian kembali pulang setelah pengumuman kelulusan.
Hari pertama Alif belajar mantra “Man Jadda Wajada” yang
diajarkan oleh Ustan Salman yang artinya “Siapa Yang Bersungguh-sungguh Pasti
akan Berhasil” dan Alif berkenalan dengan teman-teman sekelasnya. Malam harinya
Kiai Rais melakukan penyambutan untuk para muri baru PM dan memberikan sedikit
petuah sambil membacakan qanun. Alif bertanya pada Raja siapa Kiai Rais itu
karena Alif belum mengtahui siapa Kiai
Rais dan Raja memberitahukanya, di asrama juga di bacakan qanun tidak tertulis
oleh ustad yang bertugas.
Keesokan harinya Alif, Atang, Said, Baso, Raja, dan
Dulmajid berbelanja untuk kebutuhan mereka selama di PM, tetapi mereka
terlambat untuk kembali ke asrama sehingga mereka mendapat hukuman dari Tyson.
Dan di bawa ke kantor KP setelah shalat jamaah di Masjid Agung. Mereka di beri
hukuman oleh Tyson untuk menjadi mata-mata jika terdapat murid PM yang
menyalahi aturan atau tidak menuruti dan mentaati qanun. Beberapa hari setelah
waktu menjalani hukuman selesai, mereka sedang berkumpul di bawah menara masjid
yang terletak di samping masjid agung untuk bersantai karena sering berada di
sana mereka di juluki Sahibul Menara yaitu pemilik menara oleh para murid PM
yang lainya.Saat berada di kelas dan Ustad Salman masuk lalu mengajarkan kata
Ma Haaza kepada para Sahibul Menara dan juga murid yang lainya.
Di setiap hari Jum’at adalah libur umum bagi semua murid
PM karena itu para Sahibul Menara tidak akan menyia-nyiakan liburan ini dengan
melakukan plesir ke Ponorogo. Setelah liburan hari Jum’at Alif mendapat tugas
untuk menyelesaikan tes pidatonya, Alif pun belajar di depan jemuran dan di
depan para anggota sahibul menara yang lainya dengan menirukan gaya Bumg Karno
orator terbaik Indonesia. Sejarah yang tak mungkn terlupaka bagi PM adalah
peristiwa nonton bersama badminton antara Icuk Sugiarto dan pemain Malaysia dia
aula besar berkat jasa para Sahibul Menara terutama Dulmajid.
Untuk menghadapi ujia semester diadaka Sahirul lail yaitu
begadang semalaman untuk belajar mempersiapkan untuk menghadapi ujian pertama
mereka di PM. Ujian telah usai beberapa hari seterlah itu pun para sahibul
menara sedang bersantai di bawah menara masjid sambil beimajinasi benua-benua
dan negara-negara yang akan mereka kunjungi untuk mencapai cita-cita mereka
setelah dewasa yang tergambar di awan.
Musim liburan tiba semua murid PM di perbolehkan untuk
pulang ke kampung halaman meraka masing-masing begitu juaga para anggota
Sahibul Menara kecuali Alif dan Baso mereka tetap tinggal di PM karena
keadaanya tidak memungkinkan untuk pulang ke kampug halaman mereka. Alif dan
Baso memutuskan untuk mengikuti ajakan Sait untuk berlibur ke rumahnya di
Bandung.
Sungguh hebat para ustad PM dan para lulusan PM yang
bersekolah di luar negeri seperti Kairo mereka dapat menghafal kamus-kamus
berbagai bahasa dengan cara mengulang membaca dan mengingatnya sampai khatam
2-3 kali dan merekapun dapat mengingat di luar kepala setelah melakukan metode
itu. Ujian akhir tahun selesai PM mengadakan pertandingan sepakbola untuk semua
asrama agar dapat menentukan asrama terbaik yang akhirnya dimenagkan oleh asrama
Al-Barq.
Samudra Atlantic, Desember 2003
Terbang di atas Samudra Atlantic, Alif tersadar dari
lamunanya dan memesan minuman khas timur tengah. Alif kemudian megingat kembali
masa lalu saat ia dan para Sahibul Menara berada di puncak rantai makanan.
Saat berada di puncak rantai makanan Alif dan para
murid-murid kelas 6 harus menerima tugas dan melaksanakanya yaitu memberi
pertunjukan Cllas Six Show. Saat pertunjukan ditampilkan para murid-murid kelas
6 menjapat pujian dari Kiai Rais. Ujian kelulusan murid kelas 6 diadakan dan
para Sahibul Menara serta murid PM yang lainya lulus hanya beberapa orang saja
yang tidak lulus dan dapat mrngulangnya satu tahun lagi. Setelah ujian selesai
para murid-murid kelas 6 PM boleh pulang ke kampung halamanya masing-masing
begitu juga para Sahibul Menara tanpa Baso karena ia telah mengundurkan diri
dari PM dan pulang kekampung halamanya terlebih dahulu karena keasaan neneknya.
London, Desember 2003
Alif tiba di London dan bertemu Raja serta Atang kemudian
mereka melakukan reuni dan menceritakan kabar para Sahibul Menara yang lainya
yang juga sukses sesuai keinginan mereka mesing-masing.
Dengan mantra “Man Jadda Wajada”.
Thanks telah mengunjungi dan membacanya readers, :D
No comments:
Post a Comment