Friday, 18 July 2014

Membuat Rangkuman Sinopsis Novel

Assalamuallaikum..Wr..Wb.
Kembali lagi nih! Kali ini saya akan membarikan rangkuman sinopsis novel judulnya "Negeri 5 Menara".
NIh dia, Chack it dot!


*    Membuat Sinopsis Novel

Ø  Kerangka sinopsis
Cuplikan cerita,

1.     Aaku diadopsi oleh keluarga Ciamay dan dimasukan di sekolah balet.
2.     Aku bertunangan dengan Henry dan sepakat akan menikah setelah pertunjukan istimewa dalam tarian “ Gemara Salju “.
3.     Aku harus mendapatkan peran utama Syibil dalam tarian itu tetapi aku memiliki saingan penari junior hebat yaitu Christina.
4.     Tarian itu dibawakan secara Grand Pas De Deux.
5.     Tarian Tina lebih baik dari tarianku.
6.     Henry terus membicarakan Tina bukan pernikahan kami, aku mangkel.
7.     Aku menarikan Giselku dengan sebaik mungkin, tetapi Tina tampil dengan begitu memukau.
8.     Peran itu jatuh pada Tina, Ma dan Pak Caymay benar-benar kecewa. Mereka memperhitungkan berapa kerugian yang aku dapatkan karena gagal memerankan itu.
9.     Ma dan Pa mendukungku dalam balet hanya untuk meraup uang dan keuntungan semata. Aku menatap sedih thoe shoes ku.

Ø  Sinopsis cuplikan cerita,

Aku diadopsi oleh keluarga Caymaydan dimasukan ke sekolah balet. Aku bertunangan dengan Henry dan sepakat akn bertungan denganya setelah pertunjukan istimewa Gemara Salju. Aku harus mendapatkan peran utama Syibil dalam tarian itu tapi aku memiliki saingan berat yaitu Christina penari junior yang berbakat. Tarian itu pada babak ke empat dibawakan secara Grand Pas De Deux. Tarianku kurang lentur sedangkan Tina menarikanya dengan bagus dan berbakat, Henry terus saja membicarakan Tina tanpa pernah menyinggung pernikahan kami aku menjadi mangkel. Aku menarikan Giselku dengan sebaik mungkin di hadapan tim penilai tetapi Tina tampil dengan memukau. Peran itu jatuh pada Tina, Ma dan Pa benar-benar kecewa mereka marah sambil memperhitungkan kerugian yang di dapatkan akibatku tidak dapat memerankan peran itu. Ternyata mereka mendukungku dalam balet hanya untuk meraup uang dan keuntungan semata. Aku sedih dan memandangi toe shoes ke yang tergantung di dinding.


*    Tugas Individu

Ø  Membuat Sinopsis Novel “Negeri 5 Menara”

Cerita-cerida penting dalam bab yang ada pada :
Judul novel       : Negeri 5 Menara
Penulis : A. Fuadi
Tebal                : 423 halaman
Penerbit            : PT Gramedia Pustaka Utama

Peristiwa
Tokoh
Bab
Halaman
1.  Pesan dari sahabat Sahibul Menara Atang, mengingatkan Alif akan masa silam.
Alif,
Atang
1. Pesan Dari Masa Silam
1-4
2. Alif meminta izin kepada amak dan ayah untuk masuk dan bersekolah di Pondok Madani ( PM ) di Jawa Timur atas usul Pak Etek Gindo agar tidak masuk MAN.
Alif,
Amak,
Ayah,
Pak Etek Gindo
2. Keputusan Setengah Hati
5-13
3. Perjalanan Alif pertama kali meninggalkan Sumatra untuk merantau menuntut ilmu menuju ke PM di Jawa Timur, bersama ayah yang mengantar.
Alif,
Ayah
3. Rapat Takus
14-26
4. Alif dan ayah sampai di PM, Alif mengikuti tes masuk PM dan lulus dari ribuan anak. Ayah kembali pulang.
Alif,
Ayah
4. Kampung Di Atas Kabut
27-39
5. Hari pertama belajar Alif dikenalkan dengan teman-temanya dan di ajarkan mantra sakti “Man Jadda Wajada”.
Alif,
Teman-temanya
5. Man Jadda Wajada
40-47
6. Pekan perkenalan siswa PM Alif mendengar pembukaan yang di lakukan oleh Kiai Rais dan bertanya kepada Raja siapa Kiai Rais.
Alif,
Raja,
Kiai Rais
6.Sang Rennaissance Man
48-53
7. Pembacaan qonun dan hukuman pelanggaranya untuk semua murid-murid PM. Alif, Atang, Raja, Baso, Said, dan Dulmajid berbelanja kebutuhan selama di PM.
Alif,
Atang,
Raja,
Baso,
Said,
Dulmajid
7. Shopping Day
54-63
8. Alif, Atang, Raja, Baso, Said, dan Dulmajid mendapat hukuman dari Tyson karena tidak mntaati qanun terlambat pergi ke masjid.
Alif,
Atang,
Raja’
Basi,
Said
Dulmajid,
Tyson
8. Sergapan Pertama Tyson
64-68
9. Alif dan sahabat-sahabatnya. Mendapat hukuman dari Tyson di kantor keamanan pusat, menjadi mata-mata mencatat orang yang melanggar qanun.
Tyson,
Alif,
Teman-temanya
9.Agen 007
69-83
10. Alif, Atang, Said, Raja, Dulmajid, dan Baso berkumpul di bawah menara masjid dan di beri julukan Sahibul Menara oleh murid-murid yang lainya.
Para anggota Sahibul Menara
10.Sahibul Menara
92-96
11. Ustad Salman mengajarkan kata Ma Hazza kepada murid-murid dan para Sahibul Menara.
Ustad Salman,
Para anggota Sahibul Menara
11. Ma Hazza
110-119
12. Libur umum di hari Jum’at diguankan para sahibul menara untuk berjalan-jalan plesir mengelilingi Ponorogo.
Para anggota Sahibul Menara
12.Thanks God It’s Friday
120-131
13. Alif belajar berpidato di depan jemuran dan di depan para anggota Sahibul Menara, agar dapat lancar saat tes nanti dan dapat seperti Bung Karno narator terbaik Indonesia.
Alif,
Anggota Sahibul Menara
13. Bung Karno
149-158
14. Berkat para Sahibul Menara PM mengadakan nonton bersama di aula besar di saksikan seluruh penghuni PM menyaksikan Piala Thomas Cup antara Icuk Sugiarto dan pemain Malaysia.
Para Sahibul Menara
14. Umat Icuk
176-193
15. Sahirul Lail untuk menghadapi ujian pertama semester di PM, yang di hadapi para Sahibul Menara dan murid-murid PM yang lainya.
Para anggota Sahibul Menara,
Murid-murid PM
15. Sahirul Lail
194-202
16. Para Sahibul Menara berkumpul di bawah menara sambil berimajinasi benua-benua dan negara-negara yang akan mereka tuju.
Para anggota Sahibul Menara
16. Lima Negara Empat Benua
203-212
17. Liburan ke Bandung ke rumah Said dilakukan oleh Alif dan Baso.
Alif,
Baso,
Said
17. Orator Dan Terminator
213-227
18. Proses menghafal yang luar biasa dilakukan oleh ustad-ustad PM untuk mengatamkan kamus-kamus Perancis ataupun yang lainya.
Ustad-ustad PM
18. Parlez Vouz Francis?
264-267
19. Ujian akhir tahun yang kemudian diikuti dengan perlombaansepakbola antar asrama dimenagkan oleh asrama Al-Barq.
Penghuni asrama
19.Piala Di Depan Puskesmas
274-285
20. Berada di atas Samudra Atlanik menuju Inggris untuk reunian Alif mengingat kembali masa itu.
Alif
20. A Date On The Atlantic
286-288
21. Saat ini para Sahibul Menara berada di puncak rantai makanan di kelas enam, dan harus melaksanakan tugas memberi pertunjukan class six show.
Para anggota Sahibul Menara,
Murid-murid kelas 6
21. Puncak Rantai Makanan
289-294
22. Saatnya para murid kelas 6 menjukan kemampuan mereka dalam class six show, yang sukses dan mendapat pujian dari Kiai Rais.
Murid kelas 6,
Kiai Rais
22. It’s Show Time
337-349
23. Ujian kelulusan PM untuk murid kelas 6 menentukan lulus atau tidaknya para murid. Dan para sahibul menara lulus beserta para murid kelas 6 lainya.
Para anggota Sahibul Menara,
Murid-murid kelas 6 PM
23.Kamp Konsentrasi
378-393
24. Setelah ujian kami para Sahibul menara pulang ke daerah masing-masing bersama para murid kelas 6 PM lainya.
Para anggota Sahibul Menara,
Murid-muris kelas 6
24. Beratus Ribu Jabat Erat
394-399
25. Alif sampai di London dan bertemu dengan Raja serta Atang untuk merayakan reuni.
Alif,
Raja,
Atang
25. Trafalgar Square
400-405


Ø  Sinopsis

Washington DC, Desember 2003
Pesan dari Atang anggota Sahibul Menara yang mengajak Alif untuk reuni mengigatkan Alif akan masa lalunya, yaitu saat-saat yang tak terlupakan itu.
Alif meminta izin kepada ayah dan amak untuk masuk ke PM atas usul dari Pamanya agar ia tidak dimasukan ke MAN. Alif bersama ayahnya melakukan perjalanan cukup lama menuju PM, dan untuk pertama kalinya bagi alif merantu menuntut ilmu ke luar pulau Sumatera. Sampai di PM Alif melakukan tes masuk, untuk menyeleksi ribuan anak yang ingin masuk PM Alif pun lulus masuk PM, ayah Alif kemudian kembali pulang setelah pengumuman kelulusan.
Hari pertama Alif belajar mantra “Man Jadda Wajada” yang diajarkan oleh Ustan Salman yang artinya “Siapa Yang Bersungguh-sungguh Pasti akan Berhasil” dan Alif berkenalan dengan teman-teman sekelasnya. Malam harinya Kiai Rais melakukan penyambutan untuk para muri baru PM dan memberikan sedikit petuah sambil membacakan qanun. Alif bertanya pada Raja siapa Kiai Rais itu karena  Alif belum mengtahui siapa Kiai Rais dan Raja memberitahukanya, di asrama juga di bacakan qanun tidak tertulis oleh ustad yang bertugas.
Keesokan harinya Alif, Atang, Said, Baso, Raja, dan Dulmajid berbelanja untuk kebutuhan mereka selama di PM, tetapi mereka terlambat untuk kembali ke asrama sehingga mereka mendapat hukuman dari Tyson. Dan di bawa ke kantor KP setelah shalat jamaah di Masjid Agung. Mereka di beri hukuman oleh Tyson untuk menjadi mata-mata jika terdapat murid PM yang menyalahi aturan atau tidak menuruti dan mentaati qanun. Beberapa hari setelah waktu menjalani hukuman selesai, mereka sedang berkumpul di bawah menara masjid yang terletak di samping masjid agung untuk bersantai karena sering berada di sana mereka di juluki Sahibul Menara yaitu pemilik menara oleh para murid PM yang lainya.Saat berada di kelas dan Ustad Salman masuk lalu mengajarkan kata Ma Haaza kepada para Sahibul Menara dan juga murid yang lainya.
Di setiap hari Jum’at adalah libur umum bagi semua murid PM karena itu para Sahibul Menara tidak akan menyia-nyiakan liburan ini dengan melakukan plesir ke Ponorogo. Setelah liburan hari Jum’at Alif mendapat tugas untuk menyelesaikan tes pidatonya, Alif pun belajar di depan jemuran dan di depan para anggota sahibul menara yang lainya dengan menirukan gaya Bumg Karno orator terbaik Indonesia. Sejarah yang tak mungkn terlupaka bagi PM adalah peristiwa nonton bersama badminton antara Icuk Sugiarto dan pemain Malaysia dia aula besar berkat jasa para Sahibul Menara terutama Dulmajid.
Untuk menghadapi ujia semester diadaka Sahirul lail yaitu begadang semalaman untuk belajar mempersiapkan untuk menghadapi ujian pertama mereka di PM. Ujian telah usai beberapa hari seterlah itu pun para sahibul menara sedang bersantai di bawah menara masjid sambil beimajinasi benua-benua dan negara-negara yang akan mereka kunjungi untuk mencapai cita-cita mereka setelah dewasa yang tergambar di awan.
Musim liburan tiba semua murid PM di perbolehkan untuk pulang ke kampung halaman meraka masing-masing begitu juaga para anggota Sahibul Menara kecuali Alif dan Baso mereka tetap tinggal di PM karena keadaanya tidak memungkinkan untuk pulang ke kampug halaman mereka. Alif dan Baso memutuskan untuk mengikuti ajakan Sait untuk berlibur ke rumahnya di Bandung.
Sungguh hebat para ustad PM dan para lulusan PM yang bersekolah di luar negeri seperti Kairo mereka dapat menghafal kamus-kamus berbagai bahasa dengan cara mengulang membaca dan mengingatnya sampai khatam 2-3 kali dan merekapun dapat mengingat di luar kepala setelah melakukan metode itu. Ujian akhir tahun selesai PM mengadakan pertandingan sepakbola untuk semua asrama agar dapat menentukan asrama terbaik yang akhirnya dimenagkan oleh asrama Al-Barq.
Samudra Atlantic, Desember 2003
Terbang di atas Samudra Atlantic, Alif tersadar dari lamunanya dan memesan minuman khas timur tengah. Alif kemudian megingat kembali masa lalu saat ia dan para Sahibul Menara berada di puncak rantai makanan.
Saat berada di puncak rantai makanan Alif dan para murid-murid kelas 6 harus menerima tugas dan melaksanakanya yaitu memberi pertunjukan Cllas Six Show. Saat pertunjukan ditampilkan para murid-murid kelas 6 menjapat pujian dari Kiai Rais. Ujian kelulusan murid kelas 6 diadakan dan para Sahibul Menara serta murid PM yang lainya lulus hanya beberapa orang saja yang tidak lulus dan dapat mrngulangnya satu tahun lagi. Setelah ujian selesai para murid-murid kelas 6 PM boleh pulang ke kampung halamanya masing-masing begitu juga para Sahibul Menara tanpa Baso karena ia telah mengundurkan diri dari PM dan pulang kekampung halamanya terlebih dahulu karena keasaan neneknya.
London, Desember 2003
Alif tiba di London dan bertemu Raja serta Atang kemudian mereka melakukan reuni dan menceritakan kabar para Sahibul Menara yang lainya yang juga sukses sesuai keinginan mereka mesing-masing.

Dengan mantra “Man Jadda Wajada”.

Thanks telah mengunjungi dan membacanya readers, :D

No comments:

Post a Comment